Pakaian jenis kaos biasanya dibuat dari bahan cotton (katun) yang terbuat dari serat kapas yang dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Untuk Anda yang hendak membuat kaos tetapi belum mempunyai pengalaman dalam memilih bahan yang digunakan pada kaos, terdapat 2 jenis bahan cotton yang biasanya digunakan yaitu cotton carded dan cotton combed.
Perbedaan mendasar dari 2 jenis bahan tersebut ada pada proses pemintalannya yang mempengaruhi tingkat kehalusan bahan yang dihasilkan. Berikut penjelasan masing-masing bahan cotton.
Cotton Carded (Katun Carded)
Istilah cotton carded berasal dari nama mesin pemintalnya, yaitu mesin carding. Dari proses pemintalan, kapas yang dipintal cenderung memiliki serat yang pendek dengan tekstur yang kaku dan agak kasar sehingga menghasilkan kain yang juga relatif kasar. Setelah kain selesai dipintal, cotton carded belum melewati proses washing, di mana proses ini berfungsi untuk mengangkat dan mengurangi bahan kimia yang ada pada kain. Cotton carded biasanya digunakan untuk keperluan promosi atau merchandise, dan untuk penggunaan menjadi bahan kaos, cotton carded yang cenderung kasar menjadi kurang diminati tetapi secara harga, kaos berbahan cotton carded lebih murah dibandingan kaos berbahan cotton combed.
Cotton Combed (Katun Combed)
Sama seperti cotton carded, istilah cotton combed juga berasal dari nama mesin pemintalnya yaitu mesin combing. Yang menjadi perbedaan adalah, pada proses pemintalan kapas, mesin combing membuang serat pendek pada kapas. Setelah pemintalan, cotton combed melewati proses washing dengan baik. Cotton combed mempunyai tekstur yang halus dan lembut sehingga menjadi lebih nyaman untuk dipakai. Harga cotton combed lebih mahal dibandingkan dengan cotton carded namun memiliki kualitas yang lebih baik. Cotton combed sangat sering digunakan sebagai bahan untuk kaos distro.